HASIL
DISKUSI PSIKOLOGI BELAJAR
Kelompok
5 :
Berikut
ini adalah hasil diskusi kelompok mengenai analisa permasalahan yang ada di
kelas psikologi belajar berdasarkan PBL
- Identifikasi Masalah.
Menurut
kelompok , masalah mengenai ketidaaktifan mahasiswa di kelas psikologi belajar
dikarena beberapa hal, yakni :
·
Ketidakpercayaan pada pendapat sendiri,
merasa bahwa orang lain memiliki pendapat yang lebih baik sehingga tidak mau
mengemukakan pendapatnya.
·
Tidak menguasai materi pelajaran
sehingga bingung untuk memberikan pendapat.
· Takut pendapatnya salah ataupun tidak
sesuai dengan yang diminta oleh dosen pengampu.
- Analisa Masalah
Menurut kelompok, adanya proses belajar yang salah merupakan salah satu
penjelasannya. Maksudnya di sini, mahasiswa salah menginterpretasi
lingkungan . Dalam masalah ini, lingkungannya adalah proses belajar di
kelas yang membutuhkan keaktifan mahasiswa tanpa melihat benar atau
salah pendapat yang diberikan tetapi mahasiswa menginterpretasikan bahwa
pendapat mereka haruslah benar dan sesuai sehingga proses belajar yang
salah terjadi dalam keadaan ini.
Mengenai penguatan dari dosen pengampu, menurut kelompok, dosen pengampu
sudah sangat memberikan penguatan yang berupa aprsesiasi tinggi
mengenai pendapat-pendapat yang dikemukakan mahasiswa. Menurut kelompok,
ini adalah bentuk penguatan yang sesuai dengan mahasiswa bukan lagi
penguatan dalam bentuk nilai saja yang diharapkan. Maka dari itu, dengan
apresiasi yang tinggi dari dosen pengampu seharusnya meningkatkan
motivasi mahasiswa dalam mengemukakan pendapat.
Kemudian , kelompok melihat hal ini juga dipengaruhi tipe kepribadian individu sehingga malu untuk mengemukakan pendapat.
Dari sisi teori gestalt, kelompok juga berpendapat bahwa mahasiswa cenderung terlalu memikirkan yang hal-hal spesifiknya misalnya mahasiswa berfikir bahwa pendapatnya tidak baik dan merasa tidak terlalu memberikan kontribusi pada kelas, seharusnya mahasiswa lebih berfikir secara keseluruhan bahwa proses belajar yg aktif memberikan banyak manfaat ke diri sendiri.
Selain itu, berdasarkan teori bab 3 mengenai otak manusia bahwa otak manusia terdiri dari beribu-ribu saraf untuk memproses informasi, saraf akan menerima stimulus yang kemudian disampaikan kepada otak,setelah diproses di otak maka output yang keluar berupa tindakan yang sesuai dan tepat dengan kondisi yang diminta. Dalam proses penerimaan stimulus oleh saraf juga dipengaruhi oleh faktor keadaan emosi dan motivasi dari individu. Oleh karena itu, kelompok menganalisa bahwa diperlukan motivasi yang tinggi dalam melakukan proses kognitif dalam hal ini adalah menerima instruksi untuk mengemukakan pendapat di depan kelas sehingga perilaku atau tindakan yang dihasilkan sesuai dengan kondisi yang diminta yaitu menjadi aktif di dalam kelas.
Dari sisi teori gestalt, kelompok juga berpendapat bahwa mahasiswa cenderung terlalu memikirkan yang hal-hal spesifiknya misalnya mahasiswa berfikir bahwa pendapatnya tidak baik dan merasa tidak terlalu memberikan kontribusi pada kelas, seharusnya mahasiswa lebih berfikir secara keseluruhan bahwa proses belajar yg aktif memberikan banyak manfaat ke diri sendiri.
Selain itu, berdasarkan teori bab 3 mengenai otak manusia bahwa otak manusia terdiri dari beribu-ribu saraf untuk memproses informasi, saraf akan menerima stimulus yang kemudian disampaikan kepada otak,setelah diproses di otak maka output yang keluar berupa tindakan yang sesuai dan tepat dengan kondisi yang diminta. Dalam proses penerimaan stimulus oleh saraf juga dipengaruhi oleh faktor keadaan emosi dan motivasi dari individu. Oleh karena itu, kelompok menganalisa bahwa diperlukan motivasi yang tinggi dalam melakukan proses kognitif dalam hal ini adalah menerima instruksi untuk mengemukakan pendapat di depan kelas sehingga perilaku atau tindakan yang dihasilkan sesuai dengan kondisi yang diminta yaitu menjadi aktif di dalam kelas.
- Solusi
a. Berdasarkan teori behavior, adanya peran penguatan cukup efektif
dalam proses belajar dalam hal ini bisa berupa bentuk nilai ataupun
apresiasi. Namun menurut kelompok, ini masih sistem belajar paedagogi
dimana adanya ketergantungan terhadap imbalan. Seharusnya mahasiswa
sudah menerapkan sistem belajar andaragogi. Maka dari itu, kelompok
mengusulkan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok.
b. Mahasiswa mengubah pola pikir mereka yang sesuai dengan prisip gestalt yaitu lebih memikirkan secara keseluruhan bahwa belajar aktif memberikan keuntungan yang besar bagi diri sendiri serta meningkatkan motivasi diri.
No comments:
Post a Comment