Nurfazrina 11-036
Zulfa Dzatarohmah 11-108
Frans Ariadi Ginting 11-112
Desima Verawati Siregar 11-116
Zulfa Dzatarohmah 11-108
Frans Ariadi Ginting 11-112
Desima Verawati Siregar 11-116
STIMULASI PEDAGOGI & ANDRAGOGI
Saat kuliah psikologi pendidikan tanggal 8 Juni 2012,
kami membahas mengenai andragogi bersama dosen pengampu Ibu Dina. Setelah selesai
membahas apa itu andragogi dan perbedaannya dengan pedagogi. Untuk membuktikan
apakah kami sudah menegrti mengenai perbedaan pedagogi dan andragogi tersebut,
Bu Dina memberikan kami tugas untuk membuat simulasi mengenai pedagogi dan
andragogi. Dan setelah kami menyatukan persepsi kami mengenai pedagogi dan
andragogi, akhirnya kami membuat simulasi sebagai berikut :
Simulasi mengenai Pedagogi
Setting yang kami ambil dalam
simulasi pedagogi ini adalah saat anak TK sedang belajar di kebun binatang.
Dimana rina Desima dan Frans berperan sebagai anak TK nya sementara Zulfa
sebagai guru Tk nya. Nah, cerita yang kami ambil untuk menggambarkan pedagogi
ini adalah, guru tersebut (Zulfa) sedang mengenalkan atau tepatnya memberitahu
murid-muridnya mengenai hewan-hewan yang ada di kebun binatang tersebut dengan
menunjuk binatang itu namanya apa, bentuknya seperti apa dan ciri-ciri yang
khas pada binatang tersebut. Murid-muridnya (Rina, Desima dan Frans) sangat
senang saat gurunya meberitahu nama-nama binatang itu dan mendengarkannya
dengan antusias.
Simulasi mengenai Andragogi
Setting yang kami ambil dalam
simulasi andragogi adalah saat anggota DPR sedang mengadakan rapat mengenai
kenaikan BBM. Dimana Zulfa berperan sebagai pemimpin rapat sementara Rina,
Desima dan Frans berperan sebagai anggota DPR nya. Nah, posisinya setelah
pemimpin rapat tersebut memberikan kesempatan dan kondisi pada peserta/anggota
dalam rapat tersebut untuk mengutarakan pendapatnya masing-masing, kami sebagai
anggota/peserta dalam rapat tersebut mengutarakan pendapat kami yang pro dan
kontra, dimana Frans sebagai anggota DPR yang pro terhadap kenaikan BBM
sementara Rina dan Desima kontra terhadap kenaikan BBM.
Nah, dari simulasi mengenai
pedagogi dan andragogi diatas, hal yang ingin kami sampaikan adalah:
Dalam simulasi pedagogi tersebut
kami menunjukkan bahwa dalam proses pengajarannya, anak-anak bisa dikatakan
pengetahuannya itu tergantung dari pengajarnya, dan pengajar tersebutlah yang
sangat berperan aktif dalam memberikan ilmu pengetahuan untuk anak-anak
sehingga anak-anak tersebut muncul motivasi eksternal untuk belajar dengan
memberikan anak-anak tersebut sebuah metode pengajaran yang menarik agar mereka
menjadi termotivasi untuk belajar.
Sedangkan dalam simulasi andragogi
tersebut, kami menunjukkan bahwa yang terpenting dalam proses interaksi belajar
adalah kegiatan belajar mandiri yang bertumpu kepada orang yang sedang belajar
itu sendiri dan bukan merupakan kegiatan seorang guru mengajarkan sesuatu (Learner
Centered Training/Teaching). Dan pembelajar itu sudah memiliki motivasi
instrinsik untuk mencari ilmu untuk dirinya sendiri dengan lebih mandiri.
No comments:
Post a Comment